Postingan

Tatkala Rindu Menemukan Rumahnya

Gambar
  Empat hari selepas gema takbir yang menggema di langit malam, saya dan keluarga memulai perjalanan menuju rumah nenek yang kurang lebih menempuh waktu 2-3 jam. Memang tidak semuanya berkesempatan menengok nenek, tetapi karena kami sudah merencanakan dari jauh hari kami pun dengan antusias menyiapkan segala macam barang yang akan kami bawa nantinya.Mentari pagi menari lembut dai balik pepohonan, seakan turut mengantarkan kami dengan kehangatan. Angin sejuk yang menyapu wajah, membawa rasa rindu yang telah mengendap sejak lama. Jalanan masih dipenuhi kendaraan keluarga lain yang juga tengah mengejar pelukan hangat dari keluarga di kampung. Sesekali, kendaraan kami harus melambat, namun tidak ada kendala. Justru tawa kecil dari obrolan ringan menjadi teman kami sepanjang jalan.  Asri nya pedesaan telah terlihat tatkala kami hampir sampai ke rumah nenek. Ketika sampai, tepat di ambang pintu, senyum nenek mengembang seperti cahaya fajar yang lembut. Tangannya yang keriput menggen...

Membentuk Karakter Pendidik Masa Depan, Filosofi di Balik Pemilihan Putra Putri Prodi

Gambar
   Pemilihan putra dan putri prodi bukan sekadar ajang unjuk bakat atau penampilan. Lebih dari itu, proses ini dapat menjadi cerminan karakter yang diharapkan dari seorang mahasiswa, terutama yang nantinya akan terjun ke dunia pendidikan. Beberapa aspek karakter yang tercermin dalam pemilihan ini antara lain:  1. Jiwa Kepemimpinan, putra dan putri prodi idealnya memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain. 2. Komunikasi, kemampuan berkomunikasi yang efektif, baik secara verbal maupun non-verbal, sangat penting. Mereka harus mampu menyampaikan gagasan dengan jelas dan persuasif sehingga pihak yang bersangkutan dapat menerima informasi dengan jelas dan baik.  3. Tanggung jawab, putra dan putri prodi harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain sesuai dengan tugasnya masing-masing. 4. Kepedulian, sikap peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar menjadi nilai tambah yang sangat ...

Hari Penuh Keberkahan dalam Nuzulul Qur'an

Bertempat kan di Balairung Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang pada Selasa, 18 Maret 2025 saya menghadiri acara Peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H/2025 M sekaligus santunan kepada anak yatim, dan mengundang aktor, penyanyi, penulis, dan ustadz Syakir Daulay. Acara tersebut dihadiri oleh para tamu dan mahasiswa dari Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang.  Malam Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa dimana Kitab Suci Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, Jabal Nur. Peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan 610 M. Peringatan seperti ini biasanya dilakukan setiap malam ke-17 Ramadhan. Banyak amalan yang dapat kaum muslimin lakukan agar semakin khusyuk serta ganjaran pahala yang berlipat ganda dari amalan yang dilaksanakan terlebih saat bulan Ramadhan. Acara diawali dengan penampilan dari mahasiswa UPGRIS yang menyanyikan beberapa lagu sembari menunggu acara inti. Selanjutnya disampaikan pula sambutan kepada ta...

Menyapa dengan Aksara, Mengenal dengan Rasa

Gambar
A bout me? Puspitaningrum Halo teman-teman semua! Perkenalkan, nama saya Puspitaningrum. Biasa dipanggil Pus atau Puspita. Saya berasal dari Kabupaten Rembang dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Semarang. Tepatnya di Universitas PGRI Semarang dengan mengambil prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Kalau bicara masalah hobi, saya cukup suka membaca terutama membaca novel. Biasanya sih saya bacanya lewat aplikasi seperti Wattpad, Innovel, atau versi cetaknya. Selain baca novel biasanya saya juga baca AU dan POV yang lewat di beranda tiktok. Selain itu saya juga suka menonton drama terutama drama Korea dan China. Kalau genre sih biasanya suka thriller atau misteri lah, soalnya romance tipis-tipis lebih berkesan buat saya. Selain suka drama saya juga anak K-pop, multifandom sebenarnya tapi saya merupakan Blink garis keras, berhubung doi lagi hiatus selagi nunggu masa hiatus jadi suka liat Baby monster sama Treasure.  Paling suka kalau dengerin musiknya Taylor Swift,...

Seminar Bulan Bahasa: Perempuan dan Kearifan Lokal dalam Cerpen Indonesia

Gambar
  Perempuan, Cerita, dan Kearifan Lokal dalam Cerpen Indonesia Pada hari Kamis, 24 Oktober 2024, Program Studi S-2 Universitas PGRI Semarang mengadakan seminar dan diskusi terbuka untuk masyarakat umum di Warmindo Mayoritas. Acara ini diadakan untuk memperingati Bulan Bahasa dengan tema “Perempuan, Cerita, dan Kearifan Lokal dalam Cerpen Indonesia.” Seminar ini menghadirkan Prof. Dr. Harjito, M.Hum. dan Fitriyani, S.Pd. sebagai narasumber, dengan Dr. Ika Septiana, M.Pd. sebagai moderator. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Harjito, M.Hum., yang diikuti dengan pembacaan puisi “Nyanyian Angsa” karya W.S. Rendra oleh Arya Shendy Pratama, anggota UKM Teater Gema. Setelah itu, Dr. Setia Naka Andrian, M.Pd. membacakan puisi berjudul “Halaman Belakang.” Dalam sesi penyampaian materi, Prof. Dr. Harjito, M.Hum. menyampaikan tentang bagaimana seorang perempuan merespon atau bernegosiasi dalam menyiasati kejadian-kejadian antara dirinya dengan mitranya terutama laki-laki. Perempuan ...

Pathol Sarang Kesenian Khas Kabupaten Rembang, Haruskah Dilestarikan?

Gambar
Kabupaten Rembang memiliki berbagai tradisi yang unik, salah satunya adalah kesenian tradisional Pathol yang berasal dari wilayah pesisir pantai. Pathol Sarang, merupakan seni gulat tradisional khas Rembang. Awalnya, kesenian ini dipopulerkan oleh nelayan di kecamatan Sarang. Olahraga ini mengandalkan kekuatan otot dan para pemain dilarang memukul, menendang, atau menyikut.  Pathol Sarang biasanya dilakukan pada peringatan-peringatan khusus, seperti Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan peringatan sedekah desa atau di daerah pesisir disebut Sedekah Laut. Pathol adalah bagian dari warisan budaya tak benda yang mencerminkan identitas masyarakat Rembang, khususnya di daerah Sarang. Melestarikan permainan ini berarti menjaga warisan leluhur yang telah ada selama ratusan tahun dan merupakan bagian penting dari tradisi lokal. Setiap warisan budaya, termasuk permainan tradisional seperti pathol, berperan dalam memperkaya keanekaragaman budaya nasional. Bupati Rembang H.Abdul Hafidz, mengapresia...

Rindu yang Tak Terucap dalam Puisi 'Janganlah Jauh' Karya W.S. Rendra

Gambar
 Janganlah Jauh (W.S. Rendra)  Janganlah jauh bagai bulan hanya bisa dipandang. Jadilah angin membelai rambutku. Dan kita nanti akan selalu berjamahan.  W.S. Rendra adalah salah satu sastrawan Indonesia yang karyanya selalu menggugah emosi dan pikiran pembacanya termasuk saya sendiri. Salah satu puisi yang mengena di hati adalah 'Janganlah jauh'. Meskipun bahasanya sekilas terlihat sederhana, puisi ini menyimpan makna yang mendalam tentang rindu yang mendalam dan keinginan untuk tetap dekat dengan seseorang yang kita cintai.  Menurut saya disini beliau secara simbolis mencoba melukis dengan tulis perasaannya yang ingin tetap dekat dan bersama dengan orang yang dicintainya.  Makna kerinduan yang Mendalam: 1. Bulan yang hanya bisa dipandang Bulan dalam puisi ini mungkin melambangkan jarak secara fisik atau emosional beliau dengan seseorang yang dicintainya. Bulan yang hanya bisa dipandang secara jauh menggambarkan tentang perasaan seseorang yang berjarak ataupun t...