Rindu yang Tak Terucap dalam Puisi 'Janganlah Jauh' Karya W.S. Rendra

 Janganlah Jauh
(W.S. Rendra) 

Janganlah jauh
bagai bulan hanya bisa dipandang.
Jadilah angin
membelai rambutku.
Dan kita nanti
akan selalu berjamahan. 

W.S. Rendra adalah salah satu sastrawan Indonesia yang karyanya selalu menggugah emosi dan pikiran pembacanya termasuk saya sendiri. Salah satu puisi yang mengena di hati adalah 'Janganlah jauh'. Meskipun bahasanya sekilas terlihat sederhana, puisi ini menyimpan makna yang mendalam tentang rindu yang mendalam dan keinginan untuk tetap dekat dengan seseorang yang kita cintai. 

Menurut saya disini beliau secara simbolis mencoba melukis dengan tulis perasaannya yang ingin tetap dekat dan bersama dengan orang yang dicintainya. 

Makna kerinduan yang Mendalam:

1. Bulan yang hanya bisa dipandang

Bulan dalam puisi ini mungkin melambangkan jarak secara fisik atau emosional beliau dengan seseorang yang dicintainya. Bulan yang hanya bisa dipandang secara jauh menggambarkan tentang perasaan seseorang yang berjarak ataupun tidak dekatnya dengan seseorang yang dimaksud dimana kita hanya sebatas melihat tanpa menyentuh atau berada disampingnya. 

2. Angin yang membelai rambut

Dalam kalimat tersebut beliau menggambarkan harapan untuk meniadakan jarak dan menjadi lebih dekat dengan seseorang yang dicintainya, lebih intim, dan lebih merasakan kehadirannya. Seperti angin yang dapat membelai rambutnya. 

3. Berjamahan 

"Berjamahan" disini bisa jadi harapan beliau untuk bisa selalu bersama, berbagi cerita atau bahkan menciptakan cerita, merangkai ikatan yang lebih erat lagi dengan seseorang yang dicintainya. Ini juga bisa menggambarkan keinginan untuk hidup bersama dengan orang spesial yang selalu kita dambakan, selamanya. 

Ya, menurut saya puisi ini menggambarkan tentang kerinduan yang mendalam dan keinginan untuk selalu bersama. Puisi ini mungkin memang menggunakan bahasa yang sederhana, namun maknanya begitu mendalam. Kata-kata sederhana tersebut mampu menyampaikan pesan yang lebih kuat dan emosional. 

Puisi ini mengingatkan kita tentang pentingnya kedekatan baik secara fisik maupun emosional dalam sebuah hubungan. Kerinduan yang tak terucap ini menjadi pengingat untuk selalu menjaga keintiman dan keterhubungan dengan seseorang yang kita cintai.