Tatkala Rindu Menemukan Rumahnya

Empat hari selepas gema takbir yang menggema di langit malam, saya dan keluarga memulai perjalanan menuju rumah nenek yang kurang lebih menempuh waktu 2-3 jam. Memang tidak semuanya berkesempatan menengok nenek, tetapi karena kami sudah merencanakan dari jauh hari kami pun dengan antusias menyiapkan segala macam barang yang akan kami bawa nantinya.Mentari pagi menari lembut dai balik pepohonan, seakan turut mengantarkan kami dengan kehangatan. Angin sejuk yang menyapu wajah, membawa rasa rindu yang telah mengendap sejak lama. Jalanan masih dipenuhi kendaraan keluarga lain yang juga tengah mengejar pelukan hangat dari keluarga di kampung. Sesekali, kendaraan kami harus melambat, namun tidak ada kendala. Justru tawa kecil dari obrolan ringan menjadi teman kami sepanjang jalan. Asri nya pedesaan telah terlihat tatkala kami hampir sampai ke rumah nenek. Ketika sampai, tepat di ambang pintu, senyum nenek mengembang seperti cahaya fajar yang lembut. Tangannya yang keriput menggen...